Bukit Merese Balkon Alam Terindah di Tepi Pantai Lombok Tengah
Di tengah pemandangan eksotis Lombok yang didominasi garis pantai memukau dan gunung yang menjulang, terdapat sebuah bukit yang sederhana namun magis Bukit Merese. Terletak di kawasan Pantai Tanjung Aan, Lombok Tengah, Bukit Merese telah menjadi incaran para fotografer, pencinta senja, dan penjelajah alam karena pesona pemandangannya yang memukau dari berbagai sisi.
Dengan padang rumput luas, angin laut yang menyapu lembut, dan panorama 180 derajat Samudera Hindia, Bukit Merese adalah tempat ideal untuk menyatu dengan alam dan menikmati ketenangan sejati.
1. Lokasi dan Akses Bukit Merese
Bukit Merese terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, hanya sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Lombok (BIL) dan sekitar 10 menit dari pusat Kuta Mandalika.
Untuk mencapainya, pengunjung biasanya parkir di area Pantai Tanjung Aan, lalu berjalan kaki sekitar 10–15 menit mendaki bukit. Jalurnya tidak terlalu curam, cukup bersahabat bahkan bagi pemula, anak-anak, atau wisatawan mancanegara.
2. Panorama Alam: Panggung Alam dari Segala Arah
Apa yang membuat Bukit Merese istimewa adalah panorama luas dan berlapis-lapis yang bisa dinikmati dari puncaknya. Inilah beberapa view menakjubkan yang bisa kamu saksikan:
a. Samudera Luas
Dari sisi selatan bukit, kamu akan disuguhi hamparan laut biru toska yang seolah tak berujung. Ombak besar yang menghantam tebing memberikan irama alami yang mendamaikan.
b. Pantai Tanjung Aan
Di sisi timur, Pantai Tanjung Aan terbentang indah dengan pasir putihnya yang halus seperti merica. Airnya yang tenang menjadi spot ideal untuk berenang sebelum atau sesudah mendaki bukit.
c. Teluk Serenting dan Pantai Batu Payung
Di sisi barat, mata akan dimanjakan dengan lekuk Teluk Serenting dan batu karang besar berbentuk payung yang menjadi ikon Pantai Batu Payung.
3. Golden Hour di Bukit Merese
Bukit Merese terkenal sebagai tempat paling sempurna di Lombok Tengah untuk menikmati sunrise maupun sunset. Kedua waktu ini memberikan kesan yang sangat berbeda:
Sunrise
Langit keemasan mulai membelah cakrawala, menyinari padang rumput yang dipenuhi embun pagi. Atmosfernya sangat tenang, cocok bagi mereka yang ingin menyepi dan merenung.
Sunset
Senja di Bukit Merese adalah pertunjukan cahaya spektakuler. Langit berubah dari biru ke jingga, kemudian merah menyala, sebelum akhirnya gelap perlahan. Banyak wisatawan datang khusus hanya untuk momen ini—berduduk di rerumputan, tanpa gangguan, hanya alam dan langit.
4. Bukit yang Hidup Sepanjang Musim
Salah satu keunikan
Bukit Merese adalah karakternya yang berubah tergantung musim:
- Musim Hujan (Desember–April): Bukit Merese berubah menjadi padang savana
hijau subur seperti lanskap New Zealand.
- Musim Kemarau (Mei–November): Rumput-rumput mengering, berubah jadi padang ilalang keemasan yang tak kalah fotogenik.
5. Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan
Selain menikmati pemandangan, pengunjung Bukit Merese bisa melakukan berbagai aktivitas menarik:
a. Fotografi Alam & Human Interest
Pemandangan terbuka, permainan cahaya, dan siluet tubuh di bawah langit senja menjadikan tempat ini ideal untuk fotografi landscape atau pre-wedding.
b. Piknik dan Camping
Beberapa traveler memilih untuk berpiknik atau camping ringan di Bukit Merese. Membawa tikar, makanan ringan, dan menikmati angin laut sambil membaca buku adalah kegiatan yang sering dilakukan.
c. Trekking Ringan
Area Bukit Merese cukup luas dan memiliki beberapa titik bukit kecil lainnya yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki santai. Trek ini menawarkan view berbeda dari sudut yang unik.
6. Bukit Merese dan Destinasi Sekitar
Karena letaknya strategis, Bukit Merese sangat mudah dikombinasikan dengan beberapa destinasi wisata lain di Lombok Tengah:
- Pantai Tanjung Aan – snorkeling dan berenang
- Pantai Seger – spot surfing dan budaya Bau Nyale
- Desa Sade & Desa Ende – wisata budaya suku Sasak
- Kuta Mandalika – pusat resor dan cafe hits
7. Fasilitas dan Aksesibilitas
Meski tergolong spot alam terbuka, Bukit Merese kini semakin tertata. Beberapa fasilitas dasar telah tersedia:
- Area parkir luas di bawah bukit
- Toilet umum sederhana
- Warung dan penjaja makanan ringan
lokal
- Jasa ojek lokal bagi yang tidak ingin berjalan kaki ke atas
8. Tips Maksimal Menikmati Bukit Merese
Agar pengalaman ke
Bukit Merese lebih optimal:
- Datanglah pagi sekali atau sore
menjelang sunset untuk cahaya
terbaik dan suhu sejuk.
- Bawa alas duduk atau matras jika ingin piknik sambil menunggu senja.
- Gunakan outfit yang nyaman dan
breathable—karena cuaca
bisa cukup panas di musim kemarau.
- Jangan buang sampah sembarangan—jaga
kebersihan bukit agar tetap asri.
- Waspada jika membawa anak kecil,
karena tidak ada pagar pembatas di tebing.
9. Keindahan yang Ramah untuk Semua
Bukit Merese adalah contoh wisata alam murah, indah, dan ramah bagi siapa saja. Tanpa biaya masuk khusus (hanya membayar parkir), kamu bisa menikmati keindahan dunia tanpa perlu merogoh kocek dalam. Tak heran jika tempat ini menjadi favorit:
- Pasangan yang mencari lokasi romantis
- Backpacker dan solo traveler
- Keluarga dan wisatawan lokal
- Content creator dan fotografer
10. Bukit Merese dan Masa Depan Pariwisata Lombok
Dengan pembangunan kawasan Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas oleh pemerintah Indonesia, Bukit Merese akan menjadi bagian penting dari peta pariwisata nasional dan internasional. Tantangannya adalah bagaimana tetap menjaga kelestarian dan kesederhanaannya, agar tidak rusak oleh over-tourism. Komunitas lokal, pelaku wisata, dan pengunjung perlu bekerja sama menjaga bukit ini tetap alami dan ramah bagi generasi mendatang.
Bukit Merese adalah tempat di mana kamu tidak perlu membayar mahal untuk mendapatkan pemandangan jutaan. Tempat yang mengajarkan bahwa keindahan sejati kadang datang dari hal paling sederhana sebuah bukit, laut yang luas, langit yang merah, dan waktu yang tenang untuk diri sendiri.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Lombok, Bukit Merese bukan hanya layak dikunjungi ia wajib disinggahi.
1 comment for "Bukit Merese Balkon Alam Terindah di Tepi Pantai Lombok Tengah"